Materi Khutbah Jum’at dengan topik “Bahaya Gibah”

Posted by estumuhdwi on 16/04/2025 in Rohani |

🕌 KHUTBAH PERTAMA

  1. Rukun Khutbah Pertama:

a. Puji-pujian kepada Allah:

الحمد لله
Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kita memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan kepada-Nya. Dialah yang Maha Mengetahui segala isi hati, dan kepada-Nya kita akan kembali.

b. Shalawat kepada Nabi Muhammad ﷺ:

وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله
Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Semoga shalawat dan salam tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad ﷺ, kepada keluarganya, sahabatnya, dan umatnya hingga akhir zaman.

c. Wasiat Taqwa:

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,
Saya wasiatkan kepada diri saya pribadi dan kepada seluruh jamaah yang hadir, marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Karena ketakwaan adalah bekal terbaik menuju akhirat.

Bahaya Gibah dalam Kehidupan
Jama’ah Jum’at rahimakumullah,

Salah satu penyakit lisan yang sangat berbahaya dan merusak ukhuwah Islamiyah adalah gibah. Gibah atau menggunjing adalah membicarakan keburukan saudara kita di belakangnya, walaupun hal itu benar.

Allah Ta’ala berfirman dalam Surat Al-Hujurat ayat 12:

وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ

“Dan janganlah sebagian kalian menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kalian yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentu kamu merasa jijik terhadapnya.” (QS. Al-Hujurat: 12)

Perumpamaan orang yang gibah adalah seperti memakan bangkai saudaranya sendiri, sangat menjijikkan, namun seringkali dianggap sepele dalam kehidupan sehari-hari. Padahal, dosa gibah termasuk dosa besar.

Hadits Tentang Gibah
Rasulullah ﷺ bersabda:

“Tahukah kalian apa itu gibah?” Para sahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Beliau bersabda, “Engkau menyebutkan tentang saudaramu sesuatu yang dia benci.” Ditanyakan, “Bagaimana jika apa yang aku katakan itu benar?” Rasulullah ﷺ bersabda, “Jika yang kamu katakan benar adanya, maka kamu telah menggunjingnya. Dan jika tidak benar, maka kamu telah memfitnahnya.”
(HR. Muslim)

Lisan kita bisa membawa kita ke surga, tetapi juga bisa menyeret kita ke neraka. Maka jagalah lisan kita, jauhilah gibah, namimah (adu domba), dan kebiasaan membicarakan keburukan orang lain.

Penutup Khutbah Pertama
Oleh karena itu, marilah kita menjaga lisan kita. Jika tidak bisa berkata yang baik, maka lebih baik diam. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim)

[Khatib Duduk Sejenak]
🕌 KHUTBAH KEDUA

  1. Rukun Khutbah Kedua:

a. Puji-pujian kepada Allah:

Alhamdulillahi hamdan katsiran thayyiban mubarakan fihi, kama yuhibbu rabbuna wa yardha.

b. Shalawat kepada Nabi ﷺ:

Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad, kama shallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala aali Ibrahim, innaka hamidun majid.

c. Wasiat Taqwa (ulangi):

Jama’ah Jum’at rahimakumullah, marilah kita kembali memperkuat takwa kita kepada Allah, karena hanya dengan takwa kita akan selamat di dunia dan akhirat.

Ajakan untuk Meninggalkan Gibah
Mari kita isi waktu dan pertemuan kita dengan dzikir, membaca Al-Qur’an, saling menasihati, dan melakukan kebaikan. Jangan kita isi dengan membicarakan keburukan saudara kita. Ingatlah bahwa dosa gibah bisa membatalkan pahala amal ibadah kita.

Imam Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata:

“Sungguh aku mendapati bahwa gibah bisa menghapus amal sebagaimana api membakar kayu kering.”

Doa Penutup Khutbah
اللّهُمّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ

Ya Allah, ampunilah dosa kaum muslimin dan muslimat, mukminin dan mukminat, yang masih hidup maupun yang telah wafat.

اللهم أعزّ الإسلام والمسلمين، وأذلّ الشرك والمشركين، ودمّر أعداءك أعداء الدين

Ya Allah, muliakanlah Islam dan kaum muslimin, hinakanlah kesyirikan dan para pelakunya, hancurkanlah musuh-musuh-Mu, musuh-musuh agama ini.

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Ya Rabb kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri, jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, sungguh kami termasuk orang-orang yang merugi.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta lindungilah kami dari siksa neraka.

d. Doa untuk kaum muslimin:

Ya Allah, kabulkan doa dan permohonan kami. Jadikan kami hamba-Mu yang senantiasa menjaga lisan dan menjauhi gibah. Amin ya Rabbal ‘alamin.

e. Penutup dengan seruan takwa dan doa:

عبادَ اللهِ، إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ، وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى، وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.”

🌙 Silakan Khatib Turun dan Muadzin Melaksanakan Iqamah

Copyright © 2020-2025 HOME All rights reserved.
This site is using the Desk Mess Mirrored theme, v2.5, from BuyNowShop.com.