Mengenal Tanaman Kastuba Beserta Khasiatnya

Posted by estumuhdwi on 23/05/2020 in Tanaman Herbal |

Tanaman Kastuba, atau yang juga dikenal dengan nama Poinsettia, berasal dari Meksiko. Terkait tanaman ini ditanam sebagai tanaman hias di pekarangan dan di taman-taman sekitar rumah Anda. Nama Poinsettia diambil dari nama duta besar Amerika Serikat untuk Meksiko, Joel Roberts Poinsett yang pertama kali memperkenalkan tanaman ini di negaranya.


Karakteristik Tanaman Kastuba

Kastuba merupakan tanaman yang umum ditemui pada perayaan Hari Natal. Tampilan tumbuhan ini pasti mudah dikenali dari salah satu karakter fisiknya, yaitu bagian atas yang berwarna merah, sementara di bawahnya daun berwarna hijau. Warna daun yang berwarna merah dianggap sesuai dengan berbagai hiasan Natal lainnya.

Tanaman Kastuba dapat ditemukan di daerah dengan ketinggian 1-1400 mdpl. Tapi untuk mendapatkan warna daun yang lebih cocok jika ditanam pada ketinggian 600 m dpl. Tanaman perdu tegak dengan tinggi 1,5-4 m ini memiliki batang berkayu, bercabang, dan bergetah seperti susu.

Daun Kastuba tunggal dan daun bertangkai yang tersebar tersebar. Helaian daun bentuknya bulat telur sampai elips memanjang, yang umumnya memiliki 2-4 lekukan, ujung klan pangkal runcing, pertulangan menyirip, panjang 7-15 cm, lebar 2.5-6 cm, dan di bagian bawahnya ada rambut halus.

Bunga majemuk berbentuk cawan dalam susunan yang khasnya disebut cyathium, keluar dari ujung tangkai. Bunga Kastuba akan tumbuh dengan baik jika ditempatkan di tempat yang tidak langsung dialokasikan sinar matahari.

Namun demikian, bunga Kastuba tetap dibutuhkan sinar matahari, terutama sinar matahari pagi. Karena itu bunga Kastuba ditanam di dalam ruangan dan disimpan pada ruangan yang ternaungi.

Karena itu, untuk mengakalinya, tanaman dapat diletakan di tempat yang gelap dalam jangka waktu lama. Bisa juga dengan tanaman atau bagian yang dilipat dengan kain atau plastik hitam lalu jauhkan dari sinar matahari selama satu bulan.

Pada malam hari, dari pukul 17.00 hingga 06.00 WIB, penutup tersebut dapat dibuka untuk memberi udara pada tanaman. Suhu yang diizinkan pada siang hari adalah 20-21.1 ° C dan pada malam hari tidak boleh kurang dari 15.6 ° C.

Atas majunya teknologi, daun bagian atas Kastuba tidak hanya berwarna merah, daun tersebut kini memiliki warna yang bervariasi, seperti merah muda, kuning, dan putih. Namun, apa pun warna daunnya, Kastuba bisa menjadi tanaman dalam ruangan yang menarik dan dengan warnanya yang bisa menghias ruangan.

Tips Merawat Kastuba

Bunga Kastuba bisa diperbanyak dengan cara stek batang. Cara ini merupakan cara pembiakan bunga Kastuba yang sederhana, cepat, dan menghasilkan keturunan yang sama dengan pemiliknya. Untuk melakukan stek bunga Kastuba ini pilih tanaman induk yang sehat, pertumbuhannya bagus, bebas dari serangan hama penyakit, dan juga pilihlah yang memiliki kualitas bibit unggul.

Perawatan yang diperlukan Bunga katsuba agar penyemprotan dilakukan setiap hari dengan kontribusi 100 cc / pot. Sesuaikan jumlah udara dengan kelembaban udara sekitar, jika cuaca tidak terlalu panas, maka konsentrasi penyiramannya dapat dihitung.

Setelah itu, bunga Kastuba perlu dipupuk menggunakan pupuk yang mengandung unsur hara N-nya besar, yang berguna agar proses pertumbuhan tanaman bisa baik, dan daunnya bisa tumbuh lebar dan hijau. Setelah tanaman mulai mengeluarkan bunga, beri pupuk dengan fosfor tinggi.

Manfaat Tanaman Kastuba Bagi Manusia

Tanaman Kastuba ini banyak mengandung vitamin C, seng, klorofil, kalsium, dan zat besi. Di beberapa daerah di Indonesia, Kastuba kerap digunakan sebagai daun pembungkus buntil. Daun ini juga bisa diolah sebagai campuran sayur untuk urap atau dibuat lodeh.

Khasiat daun yang lebih optimal dapat diperoleh jika daun tidak dikumpulkan berlebihan atau terlalu lama. Jika hal ini terjadi, khasiat daun menggunakan sumber mineral dan serat makanan yang bermanfaat untuk kesehatan saluran pencernaan.

Namun begitu, Kastuba pun sering disebut dengan godong racun (daun racun). Benarkah tanaman ini diterjemahkan? Menurut beberapa penelitian, diputar di dalam tanaman ini tak parah. Kasus yang Biasanya terjadi jika terpapar Kastuba, maka akan membuat rasa tidak nyaman pada tubuh.

Berikut adalah gangguan yang biasa terjadi kami lakukan kontak dengan tanaman natal ini:

1. Muncul Ruam dan Gatal

Getah Kastuba yang menyebabkan kulit dapat menyebabkan ruam dan kulit pada kulit. Jika hal ini terjadi, segera cuci area kulit yang terpapar dengan sabun dan udara. Jika belum reda juga, kompres bagian ini dengan es untuk mengurangi gatal pada kulit.

2. Diare

Beberapa orang yang dikeluarkan akan terbebas dari sakit perut, muntah dan diare, sebagian besar yang mengandung pencernaan yang sensitif. Jika hal ini terjadi, segera berkumur dan bersihkan mulut menggunakan air atau teh yang menetralisir racun.

3. Iritasi Mata

Jika getah tanaman Kastuba tentang mata bisa mengambil mata merah dan iritasi. Jika ini terjadi segera basuh dengan udara. Jika reaksi yang diterima parah segera cari pertolongan medis.

Di Indonesia, tanaman Kastuba ini memang dikenal karena khasiat dan kegunaannya yang bermacam-macam. Meski memiliki sedikit reaksi, tanaman Kastuba dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit tradisional hingga saat ini.

Dikutip dari Link : bumiherbal.com

Copyright © 2020-2024 HOME All rights reserved.
This site is using the Desk Mess Mirrored theme, v2.5, from BuyNowShop.com.